(dari blog orang lain)
Inspirasi - Batu bata Jelek
Setelah kami membeli tanah untuk Vihara kami pada tahun 1983, kami jatuh bangkrut. kami terjerat hutang. Tidak ada bangunan di atas tanah itu, pun tidak ada sebuah gubuk. Pada minggu-minggu pertama kami tidur di atas pintu-pintu tua yang kami beli murah dari pasar loak. Kami mengganjalnya dengan batu bata pada setiap sudutnya untuk meninggikannya dari tanah.
Kami hanyalah Bhikkhu-Bhikkhu miskin yang memerlukan sebuah bangunan. Kami tak mampu membayar tukang… bahan-bahan bangunannya saja sudah cukup mahal. jadi saya harus belajar cara bertukang : bagaimana mempersiapkan pondasi, menyemen dan memasang batu bata, mendirikan atap, memasang pipa-pipa… pokoknya semua.
Kelihatan gampang membuat tembok dengan batu bata : tinggal tuangkan seonggok semen, sedikit ketok sana, sedikit ketok sini. ketika saya memulai memasang batu bata, saya ketok 1 sisi untuk meratakan nya, sisi lain nya jadi naik. lalu saya ratakan sisi itu, batu bata nya jadi melenceng. Setelah saya meratakan kembali, sisi yg pertama jade terangkat lagi. coba saja sendiri.
Sebagai seorg Bhikkhu yg memiliki kesabaran dan waktu yg banyak, saya pastikan setiap batu bata terpasang dengan sempurna, tak peduli berapa lama jadi nya. Akhirnya saya menyelesaikan tembok batu bata saya yang pertama dan berdiri di baliknya untuk mengagumi hasil karya saya.. saat itu la saya memperhatikannya… oh, tidak..!! saya telah keliru meyusun dua batu bata. Semua batu bata lain sudah lurus, tetap dua batu bata itu terlihat miring. mereka terlihat jelek sekali. Mereka merusak keseluruhan tembok.
Monday, February 7, 2011
TEBU
(dari blog orang lain)
Sebatang tebu terbaring pasrah.
Dia tahu, umurnya tak lagi lama. Dia mengerti, sebentar lagi waktunya akan tiba. Siap menghadapi penghakiman terakhir di mesin giling, guna menghasilkan air tebu yang sering diminum manusia sebagai es tebu atau jus tebu. Dia tahu dirinya memiliki rasa manis yang sering dicari oleh manusia yang dahaga.
Dirinya mulai gelisah, ketika satu per satu temannya diambil dari kelompoknya. Secara paksa. Karena dari mereka sebetulnya tak ada yang rela. Diperas habis, kemudian tinggal sepahnya. Seolah tak lagi berguna. Seolah hidup sia-sia. Hanya menyisakan segelas air tebu. Sekali teguk habislah sudah.
Namun, Si Tebu lupa…
Semasa hidup dia miliki manisnya dirinya. Sebelum usai hidupnya, dia persembahkan manisnya itu bagi manusia untuk dinikmati. Untuk ikut mencicipi kemanisan miliknya. Sehingga dia tidak lagi serakah, simpan rasa hanya untuk diri sendiri saja.
Si Tebu akhirnya menyadari bahwa prinsip berbagi itulah yang terpenting. Bukan lagi berapa lama dia hidup. Melainkan semasa hidup, mampukah ia memberi arti? Semasa hidup mampukah ia meninggalkan kesan mendalam di hati? Semasa hidup, masihkah dia terus berkarya dan memberi?
Inspirasi - Belajar dari Sebatang Tebu
Dia tahu, umurnya tak lagi lama. Dia mengerti, sebentar lagi waktunya akan tiba. Siap menghadapi penghakiman terakhir di mesin giling, guna menghasilkan air tebu yang sering diminum manusia sebagai es tebu atau jus tebu. Dia tahu dirinya memiliki rasa manis yang sering dicari oleh manusia yang dahaga.
Dirinya mulai gelisah, ketika satu per satu temannya diambil dari kelompoknya. Secara paksa. Karena dari mereka sebetulnya tak ada yang rela. Diperas habis, kemudian tinggal sepahnya. Seolah tak lagi berguna. Seolah hidup sia-sia. Hanya menyisakan segelas air tebu. Sekali teguk habislah sudah.
Namun, Si Tebu lupa…
Semasa hidup dia miliki manisnya dirinya. Sebelum usai hidupnya, dia persembahkan manisnya itu bagi manusia untuk dinikmati. Untuk ikut mencicipi kemanisan miliknya. Sehingga dia tidak lagi serakah, simpan rasa hanya untuk diri sendiri saja.
Si Tebu akhirnya menyadari bahwa prinsip berbagi itulah yang terpenting. Bukan lagi berapa lama dia hidup. Melainkan semasa hidup, mampukah ia memberi arti? Semasa hidup mampukah ia meninggalkan kesan mendalam di hati? Semasa hidup, masihkah dia terus berkarya dan memberi?
AYAM
(dari blog orang lain)
Cerita inspiratif - Ayam dan bebek
Sepasang pengantin baru tengah berjalan bergandengan tangan di sebuah hutan pada suatu malam musim panas yang indah, seusai makan malam. Mereka sedang menikmati kebersamaan yang menakjubkan tatkala mereka mendengar suara di kejauhan: "Kuek! Kuek!"
"Dengar," kata si istri, "Itu pasti suara ayam."
"Bukan, bukan. Itu suara bebek," kata si suami.
"Tidak, aku yakin itu ayam," si istri bersikeras.
"Mustahil. Suara ayam itu 'kukuruyuuuk!', bebek itu 'kuek! kuek!' Itu bebek, Sayang," kata si suami dengann disertai gejala-gejala awal kejengkelan.
"Kuek! Kuek!" terdengar lagi.
"Nah, tuh! Itu suara bebek," kata si suami.
"Bukan, Sayang. Itu ayam. Aku yakin betul," tandas si istri, sembari menghentakkan kaki.
"Dengar ya! Itu a? da? lah? be? bek, B-E-B-E-K. Bebek! Mengerti?" si suami berkata dengan gusar.
"Tapi itu ayam," masih saja si istri bersikeras.
Cerita inspiratif - Ayam dan bebek
Sepasang pengantin baru tengah berjalan bergandengan tangan di sebuah hutan pada suatu malam musim panas yang indah, seusai makan malam. Mereka sedang menikmati kebersamaan yang menakjubkan tatkala mereka mendengar suara di kejauhan: "Kuek! Kuek!"
"Dengar," kata si istri, "Itu pasti suara ayam."
"Bukan, bukan. Itu suara bebek," kata si suami.
"Tidak, aku yakin itu ayam," si istri bersikeras.
"Mustahil. Suara ayam itu 'kukuruyuuuk!', bebek itu 'kuek! kuek!' Itu bebek, Sayang," kata si suami dengann disertai gejala-gejala awal kejengkelan.
"Kuek! Kuek!" terdengar lagi.
"Nah, tuh! Itu suara bebek," kata si suami.
"Bukan, Sayang. Itu ayam. Aku yakin betul," tandas si istri, sembari menghentakkan kaki.
"Dengar ya! Itu a? da? lah? be? bek, B-E-B-E-K. Bebek! Mengerti?" si suami berkata dengan gusar.
"Tapi itu ayam," masih saja si istri bersikeras.
BENANG KUSUT
(dari blog orang lain)
Benang biasanya dipakai untuk menjahit.
Bila digulung, atau ditarik lurus, atau direntangkan dengan baik, sepanjang apapun benang itu tidak akan kusut. Begitu juga kehidupan kita ini, ibarat benang panjang, kita terus berjalan, berlari, saling silang, dan terus menerus berjalan. Dan ada kalanya dalam perjalanan itu benang-benang kita kusut dengan benang yang lainnya. Jika hanya saling silang, mungkin masih gampang untuk memperbaikinya kembali, tetapi jika sudah saling kusut, kita mulai bingung, ngga sabaran untuk memperbaikinya.
Nah, kebanyakan orang karena tidak sabaran, dari pada buang-buang waktu, apalagi sudah bingung dan stress, mereka memilih jalan pintas dengan mengguntingnya dan meninggalkan bekas gumpalan yang kusut itu.
Demikian juga dalam kehidupan, kita juga sering mengalami kekusutan hidup, stress ditinggalin pacar, pekerjaan yang tidak menentu, situasi hidup yang semakin sulit dan frustrasi karena beban hidup yang berat. Dalam situasi itu, kita sering mencari jalan pintas dengan menggunting benang kusut itu, lari ke hiburan-hiburan yang menyenangkan sesaat, memakai obat penenang, dll. Kita lebih memilih berjalan meninggalkan bekas gumpalan benang kusut yang menyusahkan itu dan menjadi pikiran seumur hidup kita mengenang guntingan yang kita lakukan tersebut.
Inspirasi - Benang Kusut
Bila digulung, atau ditarik lurus, atau direntangkan dengan baik, sepanjang apapun benang itu tidak akan kusut. Begitu juga kehidupan kita ini, ibarat benang panjang, kita terus berjalan, berlari, saling silang, dan terus menerus berjalan. Dan ada kalanya dalam perjalanan itu benang-benang kita kusut dengan benang yang lainnya. Jika hanya saling silang, mungkin masih gampang untuk memperbaikinya kembali, tetapi jika sudah saling kusut, kita mulai bingung, ngga sabaran untuk memperbaikinya.
Nah, kebanyakan orang karena tidak sabaran, dari pada buang-buang waktu, apalagi sudah bingung dan stress, mereka memilih jalan pintas dengan mengguntingnya dan meninggalkan bekas gumpalan yang kusut itu.
Demikian juga dalam kehidupan, kita juga sering mengalami kekusutan hidup, stress ditinggalin pacar, pekerjaan yang tidak menentu, situasi hidup yang semakin sulit dan frustrasi karena beban hidup yang berat. Dalam situasi itu, kita sering mencari jalan pintas dengan menggunting benang kusut itu, lari ke hiburan-hiburan yang menyenangkan sesaat, memakai obat penenang, dll. Kita lebih memilih berjalan meninggalkan bekas gumpalan benang kusut yang menyusahkan itu dan menjadi pikiran seumur hidup kita mengenang guntingan yang kita lakukan tersebut.
SPASI
(dari blog orang lain)
artisebuahspasi
Bayangkankalaupenciptamesinketikpadajamandahululupamenyediakanfasilitasspasidantidakadaseorangpunyangmaumemikirkantentangfungsispasiinihinggasekarang.Tentulahakanmembuatkitacukupbersusahpayahuntukmembacasebuahtulisandengancepatsekaligusmengertimaksuddaritulisantersebut.Cobasajauntukmembacatulisanini,apakahdengankecepatansepertibiasanyakitamembacakitamasihbisamenangkapmaksudtulisaninidengancukupbaik?Ataumungkinmalahanmembuatkitamalasuntukmembaca"notes"yangsatuini.Baiklah,bagaimanakalausayapakaisajafungsispasiyangmemangsudahdisediakanolehpembuatlaptopyangsedangsayagunakanini?Mungkinakansangatmembantukitauntukmembacadengankecepatanyangbiasakitalakukansertamengertidenganbaikapageranganmaksuddaritulisanyangsedangsayabuatini.
Ya.. arti sebuah spasi.
Mengapa kita perlu spasi?
Jelas, spasi memisahkan kata demi kata yang kita tuliskan sehingga kita bisa menikmati sebuah tulisan.
Sebuah tulisan yang baik tentu sangatlah memerlukan spasi.
Tanpa spasi sebuah tulisan tampak begitu membingungkan bahkan terlihat sangatlah semerawut dan membosankan!
Spasi membuat keteraturan dan menciptakan kenikmatan bagi kita yang membaca sebuah tulisan.
Demikian juga halnya dengan kehidupan kita.
Waktu teduh, meditasi, dan doa adalah bagaikan spasi dalam sebuah tulisan.
Rutinitas hidup tanpa waktu teduh, meditasi, dan doa sangatlah membosankan dan terlihat begitu rumit.
Bahkan membuat kita tidak cukup mengerti terhadap kehidupan kita sendiri yang begitu kompleks.
artisebuahspasi
Bayangkankalaupenciptamesinketikpadajamandahululupamenyediakanfasilitasspasidantidakadaseorangpunyangmaumemikirkantentangfungsispasiinihinggasekarang.Tentulahakanmembuatkitacukupbersusahpayahuntukmembacasebuahtulisandengancepatsekaligusmengertimaksuddaritulisantersebut.Cobasajauntukmembacatulisanini,apakahdengankecepatansepertibiasanyakitamembacakitamasihbisamenangkapmaksudtulisaninidengancukupbaik?Ataumungkinmalahanmembuatkitamalasuntukmembaca"notes"yangsatuini.Baiklah,bagaimanakalausayapakaisajafungsispasiyangmemangsudahdisediakanolehpembuatlaptopyangsedangsayagunakanini?Mungkinakansangatmembantukitauntukmembacadengankecepatanyangbiasakitalakukansertamengertidenganbaikapageranganmaksuddaritulisanyangsedangsayabuatini.
Ya.. arti sebuah spasi.
Mengapa kita perlu spasi?
Jelas, spasi memisahkan kata demi kata yang kita tuliskan sehingga kita bisa menikmati sebuah tulisan.
Sebuah tulisan yang baik tentu sangatlah memerlukan spasi.
Tanpa spasi sebuah tulisan tampak begitu membingungkan bahkan terlihat sangatlah semerawut dan membosankan!
Spasi membuat keteraturan dan menciptakan kenikmatan bagi kita yang membaca sebuah tulisan.
Demikian juga halnya dengan kehidupan kita.
Waktu teduh, meditasi, dan doa adalah bagaikan spasi dalam sebuah tulisan.
Rutinitas hidup tanpa waktu teduh, meditasi, dan doa sangatlah membosankan dan terlihat begitu rumit.
Bahkan membuat kita tidak cukup mengerti terhadap kehidupan kita sendiri yang begitu kompleks.
MATAHARI
(dari blog orang lain)
Seorang wanita bertanya pada seorang pria tentang cinta dan harapan.Wanita berkata ingin menjadi bunga terindah di dunia dan pria berkata ingin menjadi matahari. Wanita tidak mengerti kenapa pria ingin jadi matahari, bukan kupu kupu atau kumbang yang bisa terus menemani bunga.
Wanita berkata ingin menjadi rembulan dan pria berkata ingin tetap menjadi matahari. Wanita semakin bingung karena matahari dan bulan tidak bisa bertemu, tetapi pria ingin tetap jadi matahari.
Matahari & Penyesalan
Wanita berkata ingin menjadi rembulan dan pria berkata ingin tetap menjadi matahari. Wanita semakin bingung karena matahari dan bulan tidak bisa bertemu, tetapi pria ingin tetap jadi matahari.
BATU
(dari blog orang lain)
Inspirasi - Batu dan bisikan
Suatu ketika, tersebutlah seorang pengusaha muda dan kaya. Ia baru saja membeli mobil mewah, sebuah Jaguar yang mengkilap. Kini, sang pengusaha, sedang menikmati perjalanannya dengan mobil baru itu. Dengan kecepatan penuh, dipacunya kendaraan itu mengelilingi jalanan tetangga sekitar.
Di pinggir jalan, tampak beberapa anak yang sedang bermain sambil melempar sesuatu. Namun, karena berjalan terlalu kencang, tak terlalu diperhatikannya anak-anak itu. Tiba-tiba, dia melihat sesuatu yang melintas dari arah mobil-mobil yang di parkir di jalan. Tapi, bukan anak-anak itu yang tampak melintas. Aah…, ternyata, ada sebuah batu yang menimpa Jaguar itu. Sisi pintu mobil itupun koyak, tergores batu yang dilontarkan seseorang.
Inspirasi - Batu dan bisikan
Suatu ketika, tersebutlah seorang pengusaha muda dan kaya. Ia baru saja membeli mobil mewah, sebuah Jaguar yang mengkilap. Kini, sang pengusaha, sedang menikmati perjalanannya dengan mobil baru itu. Dengan kecepatan penuh, dipacunya kendaraan itu mengelilingi jalanan tetangga sekitar.
Di pinggir jalan, tampak beberapa anak yang sedang bermain sambil melempar sesuatu. Namun, karena berjalan terlalu kencang, tak terlalu diperhatikannya anak-anak itu. Tiba-tiba, dia melihat sesuatu yang melintas dari arah mobil-mobil yang di parkir di jalan. Tapi, bukan anak-anak itu yang tampak melintas. Aah…, ternyata, ada sebuah batu yang menimpa Jaguar itu. Sisi pintu mobil itupun koyak, tergores batu yang dilontarkan seseorang.
KADAL
(dari blog orang lain)
Ketika sedang merenovasi sebuah rumah, seseorang mencoba merontokkan tembok Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong diantara tembok yang terbuat dari kayu. Ketika tembok mulai rontok, di......a menemukan seekor kadal terperangkap diantara ruang kosong itu karena kakinya melekat pada sebuah paku. Dia merasa kasihan sekaligus penasaran. Lalu ketika dia mengecek paku itu, ternyata paku tersebut telah ada di situ 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibangun. Apa yang terjadi,,??
Bagaimana anak kadal itu dapat bertahan dengan kondisi terperangkap selama 10 tahun,,?? Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikitpun, itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal.Orang itu lalu berpikir, bagaimana kadal itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada paku itu ! Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan kadal itu, apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan.Kemudian, tidak tahu darimana datangnya, seekor kadal lain muncul dengan makanan di mulutnya. Orang itu merasa terharu melihat hal itu. Ternyata ada seekor kadal lain yang selalu memperhatikan kadal yang terperangkap itu selama 10 tahun. Sungguh ini sebuah cinta,,,Cinta Yang Indah . Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti dua ekor kadal itu. Apa yang dapat dilakukan oleh Cinta? Tentu saja sebuah keajaiban. Bayangkan, kadal itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun. Bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu mengagumkan.Saya tersentuh ketika membaca cerita ini. Lalu saya mulai berpikir tentang hubungan yang terjalin antara keluarga, teman, saudara lelaki, saudara perempuan. Masih sejauh mana rasa cinta itu ada untuk mereka
~ JANGAN PERNAH MENGABAIKAN ORANG YANG ANDA KASIHI
by Stressphobia on December 7, 2009
Repost from Rakata Stamos
referensi
http://insipiratifwords.blogspot.com/2010/10/inspirasi-kisah-nyata-sepasang-kadal.html
Inspirasi - Kisah nyata sepasang kadal
Bagaimana anak kadal itu dapat bertahan dengan kondisi terperangkap selama 10 tahun,,?? Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikitpun, itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal.Orang itu lalu berpikir, bagaimana kadal itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada paku itu ! Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan kadal itu, apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan.Kemudian, tidak tahu darimana datangnya, seekor kadal lain muncul dengan makanan di mulutnya. Orang itu merasa terharu melihat hal itu. Ternyata ada seekor kadal lain yang selalu memperhatikan kadal yang terperangkap itu selama 10 tahun. Sungguh ini sebuah cinta,,,Cinta Yang Indah . Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti dua ekor kadal itu. Apa yang dapat dilakukan oleh Cinta? Tentu saja sebuah keajaiban. Bayangkan, kadal itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun. Bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu mengagumkan.Saya tersentuh ketika membaca cerita ini. Lalu saya mulai berpikir tentang hubungan yang terjalin antara keluarga, teman, saudara lelaki, saudara perempuan. Masih sejauh mana rasa cinta itu ada untuk mereka
~ JANGAN PERNAH MENGABAIKAN ORANG YANG ANDA KASIHI
by Stressphobia on December 7, 2009
Repost from Rakata Stamos
referensi
http://insipiratifwords.blogspot.com/2010/10/inspirasi-kisah-nyata-sepasang-kadal.html
POHON
(dari blog orang lain)
Inspirasi - Cerita, "Pohon"
Dalam sebuah perjalanan seorang ayah dengan puteranya, sebatang pohon kayu nan tinggi ternyata menjadi hal yang menarik untuk mereka simak. Keduanya pun berhenti di bawah rindangnya pohon tersebut.
"Anakku," ucap sang ayah tiba-tiba. Anak usia belasan tahun ini pun menatap lekat ayahnya. Dengan sapaan seperti itu, sang anak paham kalau ayahnya akan mengucapkan sesuatu yang serius.
"Adakah pelajaran yang bisa kau sampaikan dari sebuah pohon?" lanjut sang ayah sambil tangan kanannya meraih batang pohon di dekatnya.
"Menurutku, pohon bisa jadi tempat berteduh yang nyaman, penyimpan air yang bersih dari kotoran, dan penyeimbang kesejukan udara," jawab sang anak sambil matanya menanti sebuah kepastian.
"Bagus," jawab spontan sang ayah. "Tapi, ada hal lain yang menarik untuk kita simak dari sebuah pohon," tambah sang ayah sambil tiba-tiba wajahnya mendongak ke ujung dahan yang paling atas.
"Perhatikan ujung pepohonan yang kamu lihat. Semuanya tegak lurus ke arah yang sama. Walaupun ia berada di tanah yang miring, pohon akan memaksa dirinya untuk tetap lurus menatap cahaya," jelas sang ayah.
"Anakku," ucap sang ayah sambil tiba-tiba tangan kanannya meraih punggung puteranya. "Jadikan dirimu seperti pohon, walau keadaan apa pun, tetap lurus mengikuti cahaya kebenaran," ungkap sang ayah begitu berkesan.**
Inspirasi - Cerita, "Pohon"
Dalam sebuah perjalanan seorang ayah dengan puteranya, sebatang pohon kayu nan tinggi ternyata menjadi hal yang menarik untuk mereka simak. Keduanya pun berhenti di bawah rindangnya pohon tersebut.
"Anakku," ucap sang ayah tiba-tiba. Anak usia belasan tahun ini pun menatap lekat ayahnya. Dengan sapaan seperti itu, sang anak paham kalau ayahnya akan mengucapkan sesuatu yang serius.
"Adakah pelajaran yang bisa kau sampaikan dari sebuah pohon?" lanjut sang ayah sambil tangan kanannya meraih batang pohon di dekatnya.
"Menurutku, pohon bisa jadi tempat berteduh yang nyaman, penyimpan air yang bersih dari kotoran, dan penyeimbang kesejukan udara," jawab sang anak sambil matanya menanti sebuah kepastian.
"Bagus," jawab spontan sang ayah. "Tapi, ada hal lain yang menarik untuk kita simak dari sebuah pohon," tambah sang ayah sambil tiba-tiba wajahnya mendongak ke ujung dahan yang paling atas.
"Perhatikan ujung pepohonan yang kamu lihat. Semuanya tegak lurus ke arah yang sama. Walaupun ia berada di tanah yang miring, pohon akan memaksa dirinya untuk tetap lurus menatap cahaya," jelas sang ayah.
"Anakku," ucap sang ayah sambil tiba-tiba tangan kanannya meraih punggung puteranya. "Jadikan dirimu seperti pohon, walau keadaan apa pun, tetap lurus mengikuti cahaya kebenaran," ungkap sang ayah begitu berkesan.**
BIBIT tanaman
(dari blog orang lain)
Ada 2 buah bibit tanaman yang terhampar di sebuah ladang yang subur. Bibit yang pertama berkata, "Aku ingin tumbuh besar. Aku ingin menjejakkan akarku dalam-dalam di tanah ini, dan menjulangkan tunas-tunasku di atas kerasnya tanah ini. Aku ingin membentangkan semua tunasku, untuk menyampaikan salam musim semi. Aku ingin merasakan kehangatan matahari, dan kelembutan embun pagi di pucuk-pucuk daunku."
Dan bibit itu tumbuh, makin menjulang.
Bibit yang kedua bergumam. "Aku takut. Jika kutanamkan akarku ke dalam tanah ini, aku tak tahu, apa yang akan kutemui di bawah sana. Bukankah disana sangat gelap? Dan jika kuteroboskan tunasku keatas, bukankah nanti keindahan tunas-tunasku akan hilang? Tunasku ini pasti akan terkoyak. Apa yang akan terjadi jika tunasku terbuka, dan siput-siput mencoba untuk memakannya? Dan pasti, jika aku tumbuh dan merekah, semua anak kecil akan berusaha untuk mencabutku dari tanah. Tidak, akan lebih baik jika aku menunggu sampai semuanya aman."
Dan bibit itupun menunggu, dalam kesendirian.
Beberapa pekan kemudian, seekor ayam mengais tanah itu, menemukan bibit yang kedua tadi, dan mencaploknya segera.
Inspirasi - Cerita, "Bibit Tanaman"
Ada 2 buah bibit tanaman yang terhampar di sebuah ladang yang subur. Bibit yang pertama berkata, "Aku ingin tumbuh besar. Aku ingin menjejakkan akarku dalam-dalam di tanah ini, dan menjulangkan tunas-tunasku di atas kerasnya tanah ini. Aku ingin membentangkan semua tunasku, untuk menyampaikan salam musim semi. Aku ingin merasakan kehangatan matahari, dan kelembutan embun pagi di pucuk-pucuk daunku."
Dan bibit itu tumbuh, makin menjulang.
Bibit yang kedua bergumam. "Aku takut. Jika kutanamkan akarku ke dalam tanah ini, aku tak tahu, apa yang akan kutemui di bawah sana. Bukankah disana sangat gelap? Dan jika kuteroboskan tunasku keatas, bukankah nanti keindahan tunas-tunasku akan hilang? Tunasku ini pasti akan terkoyak. Apa yang akan terjadi jika tunasku terbuka, dan siput-siput mencoba untuk memakannya? Dan pasti, jika aku tumbuh dan merekah, semua anak kecil akan berusaha untuk mencabutku dari tanah. Tidak, akan lebih baik jika aku menunggu sampai semuanya aman."
Dan bibit itupun menunggu, dalam kesendirian.
Beberapa pekan kemudian, seekor ayam mengais tanah itu, menemukan bibit yang kedua tadi, dan mencaploknya segera.
GEMA
(dari blog orang lain)
Seorang anak dan ayahnya berjalan di pegunungan. Tiba-tiba, anaknya jatuh dan terluka sambil terteriak, "AAAhhhhhhhhhhh!!!"
Kemudian anak itu kaget ketika mendengar ada suara balasan dari suatu tempat di pegunungan itu, "AAAhhhhhhhhhhh!!!"
Didorong oleh rasa ingin tahu, ia berteriak, "Siapa kamu?"
Ia menerima balasannya, "Siapa kamu?"
Dan ia berteriak, "Saya mengagumi kamu!"
Suara itu menjawab, "Saya mengagumi kamu!"
Marah atas jawaban yang ia terima, ia berteriak, "Pengecut!"
Ia kemudian menerima jawaban, "Pengecut!"
Ia kemudian berpaling pada ayahnya dan bertanya, "Apa yang sedang terjadi, Ayah?"
Ayahnya tersenyum dan berkata, "Anakku, Coba perhatikan."
Kemudian orang tua itu berteriak, "Kamulah sang juara!"
Suara itu menjawab, "Kamulah sang juara!"
Anak itu terkejut, namun ia tidak mengerti.
Kemudian sang ayah menjelaskan, "Orang menyebut ini GEMA, tapi sesungguhnya ini adalah HIDUP. HIDUP selalu memberi imbalan atas apa yang kamu katakan atau lakukan.
Hidup kita adalah refleksi dari perbuatan kita. Bila kamu ingin mendapatkan cinta dalam hidup ini, wujudkanlah cinta dalam hatimu. Bila kamu ingin meningkatkan kemampuan team kamu, tingkatkanlah kemampuanmu sendiri. Ini berlaku dalam segala hal, dalam segala aspek kehidupan. HIDUP akan memberikan kembali segala sesuatu yang telah kamu berikan kepadanya."
Seorang anak dan ayahnya berjalan di pegunungan. Tiba-tiba, anaknya jatuh dan terluka sambil terteriak, "AAAhhhhhhhhhhh!!!"
Kemudian anak itu kaget ketika mendengar ada suara balasan dari suatu tempat di pegunungan itu, "AAAhhhhhhhhhhh!!!"
Didorong oleh rasa ingin tahu, ia berteriak, "Siapa kamu?"
Ia menerima balasannya, "Siapa kamu?"
Dan ia berteriak, "Saya mengagumi kamu!"
Suara itu menjawab, "Saya mengagumi kamu!"
Marah atas jawaban yang ia terima, ia berteriak, "Pengecut!"
Ia kemudian menerima jawaban, "Pengecut!"
Ia kemudian berpaling pada ayahnya dan bertanya, "Apa yang sedang terjadi, Ayah?"
Ayahnya tersenyum dan berkata, "Anakku, Coba perhatikan."
Kemudian orang tua itu berteriak, "Kamulah sang juara!"
Suara itu menjawab, "Kamulah sang juara!"
Anak itu terkejut, namun ia tidak mengerti.
Kemudian sang ayah menjelaskan, "Orang menyebut ini GEMA, tapi sesungguhnya ini adalah HIDUP. HIDUP selalu memberi imbalan atas apa yang kamu katakan atau lakukan.
Hidup kita adalah refleksi dari perbuatan kita. Bila kamu ingin mendapatkan cinta dalam hidup ini, wujudkanlah cinta dalam hatimu. Bila kamu ingin meningkatkan kemampuan team kamu, tingkatkanlah kemampuanmu sendiri. Ini berlaku dalam segala hal, dalam segala aspek kehidupan. HIDUP akan memberikan kembali segala sesuatu yang telah kamu berikan kepadanya."
KEPITING
(dari blog orang lain)
SIFAT KEPITING
Mungkin banyak yang tahu wujud kepiting, tapi tidak banyak yang tahu sifat
kepiting. Semoga Anda tidak memiliki sifat kepiting yang dengki.
Di Filipina, masyarakat pedesaan gemar sekali menangkap dan memakan
kepiting sawah.
Kepiting itu ukurannya kecil namun rasanya cukup lezat. Kepiting-kepiting itu dengan mudah ditangkap di malam hari, lalu dimasukkan ke dalam baskom/wadah, tanpa diikat.
Keesokkan harinya, kepiting-kepiting ini akan direbus dan lalu disantap
untuk lauk selama beberapa hari. Yang paling menarik dari kebiasaan
ini, kepiting-kepiting itu akan selalu berusaha untuk keluar dari baskom,
sekuat tenaga mereka, dengan menggunakan capit-capitnya yang kuat.
Namun seorang penangkap kepiting yang handal selalu tenang meskipun hasil
buruannya selalu berusaha meloloskan diri.
SIFAT KEPITING
Mungkin banyak yang tahu wujud kepiting, tapi tidak banyak yang tahu sifat
kepiting. Semoga Anda tidak memiliki sifat kepiting yang dengki.
Di Filipina, masyarakat pedesaan gemar sekali menangkap dan memakan
kepiting sawah.
Kepiting itu ukurannya kecil namun rasanya cukup lezat. Kepiting-kepiting itu dengan mudah ditangkap di malam hari, lalu dimasukkan ke dalam baskom/wadah, tanpa diikat.
Keesokkan harinya, kepiting-kepiting ini akan direbus dan lalu disantap
untuk lauk selama beberapa hari. Yang paling menarik dari kebiasaan
ini, kepiting-kepiting itu akan selalu berusaha untuk keluar dari baskom,
sekuat tenaga mereka, dengan menggunakan capit-capitnya yang kuat.
Namun seorang penangkap kepiting yang handal selalu tenang meskipun hasil
buruannya selalu berusaha meloloskan diri.
PENSIL
(dari blog orang lain)
5 Kualitas Pensil
Melihat Neneknya sedang asyik menulis Adi bertanya, "Nenek sedang menulis apa?"
Mendengar pertanyaan cucunya, sang Nenek berhenti menulis lalu berkata, "Adi cucuku, sebenarnya nenek sedang menulis tentang Adi. Namun ada yang lebih penting dari isi tulisan Nenek ini, yaitu pensil yang sedang Nenek pakai. Nenek berharap Adi dapat menjadi seperti pensil ini ketika besar nanti."
"Apa maksud Nenek bahwa Adi harus dapat menjadi seperti sebuah pensil? Lagipula sepertinya pensil itu biasa saja, sama seperti pensil lainnya," jawab Adi dengan bingung.
Nenek tersenyum bijak dan menjawab, "Itu semua tergantung bagaimana Adi melihat pensil ini. Tahukah kau, Adi, bahwa sebenarnya pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup."
5 Kualitas Pensil
Melihat Neneknya sedang asyik menulis Adi bertanya, "Nenek sedang menulis apa?"
Mendengar pertanyaan cucunya, sang Nenek berhenti menulis lalu berkata, "Adi cucuku, sebenarnya nenek sedang menulis tentang Adi. Namun ada yang lebih penting dari isi tulisan Nenek ini, yaitu pensil yang sedang Nenek pakai. Nenek berharap Adi dapat menjadi seperti pensil ini ketika besar nanti."
"Apa maksud Nenek bahwa Adi harus dapat menjadi seperti sebuah pensil? Lagipula sepertinya pensil itu biasa saja, sama seperti pensil lainnya," jawab Adi dengan bingung.
Nenek tersenyum bijak dan menjawab, "Itu semua tergantung bagaimana Adi melihat pensil ini. Tahukah kau, Adi, bahwa sebenarnya pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup."
BamBU
(dari blog orang lain)
Alkisah, tersebutlah seorang pria yang putus asa dan ingin meninggalkan segalanya.
Meninggalkan pekerjaan, hubungan, dan berhenti hidup.
Ia lalu pergi ke hutan untuk bicara yang terakhir kalinya dengan Tuhan Sang Maha Pencipta.
“Tuhan,” katanya. “Apakah Tuhan bisa memberi saya satu alasan yang baik untuk jangan berhenti hidup dan menyerah?”
Jawaban Tuhan sangat mengejutkan.
“Coba lihat ke sekitarmu. Apakah kamu melihat pakis dan bambu?”
Ya,” jawab pria itu.
“Ketika menanam benih pakis dan benih bambu, Aku merawat keduanya secara sangat baik.
Aku memberi keduanya cahaya. Memberikan air. Pakis tumbuh cepat di bumi.
Daunnya yang hijau segar menutupi permukaan tanah hutan.
Sementara itu, benih bambu tidak menghasilkan apapun.
Tapi Aku tidak menyerah.
Pada tahun kedua, pakis tumbuh makin subur dan banyak,
tapi belum ada juga yang muncul dari benih bambu.
Tapi Aku tidak menyerah.
Di tahun ketiga, benih bambu belum juga memunculkan sesuatu.
Tapi Aku tidak menyerah.
Di tahun ke-4, masih juga belum ada apapun dari benih bambu.
Aku tidak menyerah,” kataNya.
“Di tahun kelima, muncul sebuah tunas kecil.
Alkisah, tersebutlah seorang pria yang putus asa dan ingin meninggalkan segalanya.
Meninggalkan pekerjaan, hubungan, dan berhenti hidup.
Ia lalu pergi ke hutan untuk bicara yang terakhir kalinya dengan Tuhan Sang Maha Pencipta.
“Tuhan,” katanya. “Apakah Tuhan bisa memberi saya satu alasan yang baik untuk jangan berhenti hidup dan menyerah?”
Jawaban Tuhan sangat mengejutkan.
“Coba lihat ke sekitarmu. Apakah kamu melihat pakis dan bambu?”
Ya,” jawab pria itu.
“Ketika menanam benih pakis dan benih bambu, Aku merawat keduanya secara sangat baik.
Aku memberi keduanya cahaya. Memberikan air. Pakis tumbuh cepat di bumi.
Daunnya yang hijau segar menutupi permukaan tanah hutan.
Sementara itu, benih bambu tidak menghasilkan apapun.
Tapi Aku tidak menyerah.
Pada tahun kedua, pakis tumbuh makin subur dan banyak,
tapi belum ada juga yang muncul dari benih bambu.
Tapi Aku tidak menyerah.
Di tahun ketiga, benih bambu belum juga memunculkan sesuatu.
Tapi Aku tidak menyerah.
Di tahun ke-4, masih juga belum ada apapun dari benih bambu.
Aku tidak menyerah,” kataNya.
“Di tahun kelima, muncul sebuah tunas kecil.
Subscribe to:
Comments (Atom)